Assalamu'alaikum.... 
Pagi.. 
Pertama terfikirkan membuat blog ini karena ingin sharing dengan kawan-kawan, terkait pengalaman menjadi seorang guru dimana latar belakang pendidikan sayan bukan seorang pendidik, hanya orang biasa. hehehe
Jika bukan background pendidikan dengan jurusan guru, kenapa bisa jadi guru? kenapa mau jadi guru?
Oke, cerita aing menjadi seorang dimulai ketika saya mendaftar jadi seorang guru pada CPNS 2018 tahun lalu. Apakah saya memang ingin jadi guru? TIDAK. kenapa ambil formasi guru jika memang tidak ada kemauan jadi guru? Alasannya....., 

Pertama, karena orangtua. Aing pernah gagal ikut CPNS tahun 2017 pada formasi di Kemenkumham. Nah pada tahun 2018 ini ada seleksi CPNS lagi. Disitu karena orangtua juga hobi menonton berita di TV, alhasil tidak ketinggalan info seleksi ini. Aing diminta mendaftar dan mengikuti seleksi tersebut. Karena asas sendiko dawuh dan posisi saai itu juga kondisi belum ada pekerjaan meskipun ada kerjaan tapi tak nampak. Ikutlah disana mendaftar. Trik yang aing bisa lihat dari proses seleksi CPNS, saat mendaftar adalah Jangan terburu mendaftar atau klik formasi. lain hari akan kita bahas terkait trik n tips mengikuti seleksi CPNS. akhirnya ingin hati daftar di Departemen Pengarsipan Nasional. Eh....pas mau daftar aing lihat tuh yang namanya website di departemen tersebut, lokasi tes ada di Jakarta, haishh...posisi aing ada di Jombang. yek opo cah....???
alhasil cari posisi lain... singkat cerita terakhir adalah formasi GURU SMA sebagai GURU MAPEL ANTROPOLOGI. Taaarrraaa...... Keinginan orangtua dari aing lulus SMA adalah aing menjadi seorang guru. Aing nolak mentah-mentah eh.... malah 6 tahun kemudian sekarang jadi guru.
Well, ntah apa nantinya sesuatu dibalik ini. Dibalik menjadi seornag guru. Aing pasrah sama Allah... Mungkin karena doa orangtua juga yang ingin aing jadi seorang guru.

Kedua, karena formasi guru antropologi saingannya sedikit. Ada 10 formasi guru di 10 kabuoaten/kota di Prov Jawa Timur terbuka untuk menjadi guru Antropologi. Minimal hanya 2 orang saingan yuang mendaftar di formasi tersebut dengan maksimal pendaftar 12 orang. Well, awalnya mau ambil formasi di Probolinggo karena yang mendaftar baru 2 orang saja. Namun, Ibu tidak tega akhirnya ambillah di Jombang karena dekat rumah dan Ibu ingin aing masuk dekat denagn rumah saja. Manut lagi...kembali ke alasan pertama. Ndak tega nolak, kecuali kl masalah perjodohan ya.... (NB : Efek gegara aing masih single, ortu mau jodohin mulu...haishhh)

Proses sleksi CPNS pun aing alhamdulillah dilancarkan... Masyaallah... hiksss...
Nath, kadng aing juga nggak tau kenapa pas ikut seleksi tahun ini kok dilancarkan sama Allah?? Aing bersyukur....akhirnya dapat pekerjaan yang pasti dan tidak turun lapangan. Tp pekerjaan ini adalah pekerjaan yang paling saya hindari sejak duduk di SMA. Why?? Karena dulu saat SMA juga pernah merasakan jadi teman belajar anak-anak di TPQ.  Menghadapi anak dengan karakter berbeda dan penuh kesabaran. Dan menjadi guru harus mampu membimbing dan tentunya paham akan hal yang diajarkan. 

Apapun alasan dibalik, Kenapa bisa jadi seorang guru? sekarang memang sudah menjadi guru. Ini pilihanku, ini takdirku. Apapun kondisinya dan bagaimanapun kedepannya nanti. Bismillah....Allah always beside me... 

Saat ini aing mulai menata hati, menata niat jika menjadi seorang guru adalah panggilan alam....perintah Allah. kenapa? kalau bukan karena campur tangan Allah. Yang mengatur semua yang terjadi adalah karenaNya. Mau bagaimana ?? Jalan terbaik adalah berusaha sebaik mungkin menjadi guru yang baik dan menata niat bahwa menjadi guru bukan soal pekerjaan saja yang utama adalah membiimbing dan mengajari anak untuk menggapai citanya. menebar ilmu yang kita punya.